Jombang (beritajatim.com) - Selain memotong alat kelamin suaminya, Siti Mutjanah (51), juga membakar alat vital tersebut. Alat kelamin milik Suyitno (57) itu dibakar di kandang sapi belakang rumahnya. Sedangkan, potongan tubuh lainnya, yakni sebanyak 8 buah (bukan tujuh seperti diberitakan sebelumnya) ditanam di saluran irigasi yang berjarak 150 meter dari rumah.
"Saya memotong tubuh suami saya menjadi delapan bagian. Selain itu, saya juga memotong alat kelaminnya. Setelah itu alat vital tersebut saya bakar dikandang sapi hingga jadi abu," kata Mutjanah, dihadapan sejumlah wartawan, Kamis (22/12/2011).
Meski telah berbuat keji terhadap suaminya, namun raut penyesalan tidak terlihat di wajah ibu lima anak ini. Berkali-kali ia mengaku jengkel dengan sang suami sehingga tega melakukan mutilasi. Kejengkelan itu, menurut Mutjanah, karena Suyitno jarang memberi nafkah semenjak dua tahun terakhir. Bahkan ketika Suyitno mendapatkan warisan, uang tersebut justru dititipkan ke saudaranya.
Nah, sejak itulah hubungan pasangan suami istri tak lagi harmonis. Puncaknya 24 Nopember 2011 dinihari, mereka kembali terlibat cek-cok. Mutjanah yang sudah gelap mata, mengambil palu dan menghantamkan sebanyak dua kali tepas di pelipis kiri suaminya. Ketika Suyitno roboh, ibu empat cucu ini kemudian menggorok leher suaminya dengan sebilah golok. "Setelah itu, saya memotong tubuh tersebut menjadi delapan bagian. Saya melakukannya sendiri, karena waktu itu anak saya bernama Slamet sedang tidur pulas," kata Mutjanah dengan polos.
Mutjanah menceritakan, bahtera rumah tangga yang ia bangun dengan suaminya sudah berlangsung lama, yakni pada tahun 1977. Dari pernikahan tersebut, Mutjanah dikarunai lima anak. Namun biduk rumah tangga itu retak sejak dua tahun terakhir. "Saya mempunyai lima anak dan empat cucu," ujarnya. [suf/ted]
sumber
--
Source: http://www.osserem.me/2011/12/setelah-dipotong-mutjanah-bakar-kelamin.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar