Jakarta - AC Milan Glorie yang diperkuat para legenda Rosonerri masih mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain sepakbola. Mereka mampu mengalahkan Indonesia All Star Legends 5-1, Minggu (4/9) di Gelora Bung Karno.
Tampil dengan beberapa nama beken seperti Dida, Franco Baresi, Alessandro Costacurta hingga Jean Piere-Papin yang relatif sudah uzur, kemampuan mereka masih luar biasa. Sejak menit awal mereka langsung menekan pertahanan Indonesia All Star Legends yang digawangi oleh beberapa nama seperti Hendro Kartiko, Aji Santoso, Rochi Putiray, Ricky Yakobi hingga Bima Sakti.
Tidak perlu waktu lama bagi AC Milan Glorie untuk mencetak gol. Adalah Serginho yang mampu merobek jala gawang Indonesia usai memanfaatkan bola muntah di depan gawang Hendro Kartiko.
Meski Indonesia All Star Legends tampak mampu mengimbangi jalannya pertandingan, kualitas dunia yang melekat di skuad AC Milan Glorie tidak bisa ditutupi.
AC Milan Glorie kembali mampu mencetak gol keduanya melalui sundulan kepala Serginho. Ini menjadi gol kedua Serginho di pertandingan yang digelar untuk membantu korban bencana alam.
Indonesia All Star Legends bukannya tanpa peluang. Beberapa kali sepakan Rochi Putiray dan Bima Sakti berhasil dilepas ke arah gawang Dida. Sayang, sepakan mereka belum ada yang mengarah ke gawang. Penampilan cukup impresif ditunjukkan oleh Gianluigi Lentini di babak pertama ini. Pemain yang diboyong Milan dari Torino dan pernah menjadi yang termahal itu masih mampu menunjukkan gerakan step over melewati Charis Yulianto dan Jaya Hartono.
Seginho hampir saja mencetak hattrick ketika mendapatkan peluang melalui tendangan bebas. Sepakan kaki kirinya masih mampu dihalau oleh Hendro Kartiko.
Akhirnya, Serginho benar-benar mencetak hattrick di menit akhir babak pertama. Pemain Brasil itu menyelesaikan umpan matang dari Costacurta.
Skor 3-0 bertahan hingga wasit Jimmy Napitupulu meniup peluit tanda pertandingan usai di babak pertama.
Memasuki babak kedua, tempo permainan berlangsung sedang-sedang saja. Indonesia All Stars Legend mencoba untuk menyerang. Peluang didapat oleh Kurniawan Dwi Julianto di menit ke-50. Sayang, sepakan pemain yang akrab dipanggil 'Si Kurus' itu masih mampu diblok oleh Dida.
Tampak sebuah adegan unik dimana Dida yang sejatinya adalah penjaga gawang diturunkan menjadi seorang penyerang. Tidak sia-sia, kiper Brasil itu sukses membobol gawang Hendro Kartiko melalui sundulan kepalanya. Sebelumnya, sepakan keras Dida berhasil digagalkan oleh Hendro Kartiko. Posisi Dida sebagai penjaga gawang digantikan oleh Massimo Taibi.
Serginho yang sempat digantikan di awal babak kedua, kembali masuk ke dalam lapangan. Pemain Brasil itu kembali menguji kemampuan Hendro Kartiko. Sepakan derasnya dari luar kotak penalti masih mampu dihadang oleh Hendro Kartiko.
Malam ini tampaknya menjadi milik Serginho. Pemain lincah itu mampu menaklukkan kiper Hermansyah, yang masuk menggantikan Hendro Kartiko usai menerima umpan matang dari Dida. Selain mencetak gol, Dida juga mampu memberikan assist kepada rekan senegaranya itu. Skor berubah menjadi 5-0.
Indonesia All Star Legends berhasil mendapatkan peluang untuk mencetak gol ke gawang Milan Glorie ketika Rochi Putiray dijatuhkan di kotak penalti. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Indonesia. Sayang, Ponaryo yang maju sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Sepakan Ponaryo mampu ditepis oleh Taibi.
Rochi Putiray memiliki peluang emas untuk mencetak gol hiburan. Meski sudah satu lawan satu dengan Taibi, Rochi gagal mencetak gol.
Gol yang ditunggu-tunggu oleh publik Indonesia akhirnya tercipta di menit ke-85. Adalah Ricky Yakobi yang mampu merobek jala Taibi dengan tendangan setengah voli yang cukup indah. Skor berubah menjadi 1-5.
Skor 5-1 bertahan hingga babak kedua usai.
Daftar Susunan Pemain:
Indonesia: Hendro Kartiko, Ricky Yacobi, Rochy Puttiray, Ponaryo Astaman, Jaya Hartono, Widodo C. Putro (Kurniawan Dwi Julianto 32'), Aji Santoso, Bimasakti, Aji Santoso (Elly Idris 24'), Ansyari Lubis (Fachry Husaini 42'), Yeyen Tumena.
Milan Glorie: Nelson Dida; Roque Junior, Franco Baresi (R. Mussi 36'), Alessandro Consacurta, Stefano Nava; Gianluigi Lentini, Stefano Erano, Christian Lantignotti, Frederico Giunti, Serginho; Jean Pierre Papin[bola.inilah.com]
--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/09/indonesia-all-star-legends-kalah-telak.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar