Berbagai studi kerap dilakukan untuk menambah pengetahuan seseorang mengenai sesuatu. Tapi ternyata beberapa studi dianggap bodoh dan tidak masuk akal. Studi apa saja itu?
Studi yang lucu memang bisa menarik perhatian banyak orang dan membuat orang lain kagum. Namun terkadang studi yang dilakukan seperti hanya membuang-buang waktu dan uang saja.
Berikut ini studi-studi yang dianggap bodoh dan sia-sia, seperti dikutip dari Trutv.com, Jumat (9/9/2011) yaitu:
Studi: Berinteraksi dengan perempuan membuat laki-laki bodoh
Peneliti dari Radboud University of Nijmegen di Belanda menemukan laki-laki cenderung memiliki kesulitan melakukan tugas-tugas kognitif setelah bersosialisasi dengan orang yang berlawanan jenis. Hasil studi ini dianggap bodoh karena tidak memiliki bukti yang kuat.
Studi: Pengguna twitter memiliki masa hubungan dengan pasangan yang lebih pendek
Survei yang dilakukan oleh website OkCupid menemukan pengguna twitter setiap hari cenderung memiliki masa hubungan yang singkat. Hal ini dianggap bodoh karena tidak ada bukti yang menunjukkan twitter penyebab hubungan pendek atau bukan. Jika menyalahkan media sosial, maka jarang ada orang yang akan memiliki hubungan jangka panjang.
Studi: Laki-laki menarik memiliki jari-jari yang panjang
Peneliti dari University of Geneva, Swiss menemukan panjang jari manis seorang laki-laki berhubungan dengan daya tarik wajahnya. Hal ini dianggap bodoh karena tak selamanya orang yang memiliki jari panjang punya wajah menarik, ada banyak faktor yang bisa membuat laki-laki menarik.
Studi: Perempuan cantik bisa berbahaya bagi kesehatan manusia
Peneliti dari University of Valencia di Spanyol menemukan orang yang kontak dengan perempuan cantik bisa meningkatkan hormon stres ke tingkat yang berbahaya. Studi ini melibatkan beberapa laki-laki yang diminta mengerjakan sudoku di hadapan perempuan cantik dan tingkat stresnya meningkat.
Hal ini dianggap bodoh karena siapapun yang merasa diawasi akan menjadi lebih sulit melakukan sesuatu, serta perempuan cantik tidak membuat jantung orang keluar atau ada fakta lain yang lebih berbahaya.
Studi: Perceraian mempengaruhi nilai matematika anak-anak
Studi yang dilakukan peneliti dari University of Wisconsin menemukan anak-anak dengan orangtua bercerai cenderung tertinggal dalam mata pelajaran matematika dan tes interpersonal.
Hal ini diangap bodoh karena tidak semua kesalahan diakibatkan oleh perceraian, karena ada banyak faktor yang justru lebih mengganggu pelajaran anak seperti menonton televisi dan bermain video game.
Studi: Perempuan menikah lebih mungkin mengalami kebosanan dibanding perempuan lajang
Psikolog dari Stony Brook University mempelajari pasangan dalam hubungan jangka panjang dan ditemukan adanya kebosanan setelah menikah selama 7 tahun. Hal ini dianggap bodoh karena tidak perlu ada tim peneliti untuk mengetahui fakta tersebut, karena bagaimana seseorang tidak bosan jika harus tidur dengan orang yang sama selamanya.
Studi: Perempuan cantik cenderung menikahi laki-laki jelek
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology menemukan perempuan yang menikahi laki-laki kurang menarik cenderung lebih bahagia dalam pernikahannya. Hal ini dianggap bodoh karena tidak ada yang bisa memprediksi siapa harus jatuh cinta dengan siapa.
Studi: Cairan semen bisa mengurangi depresi
Studi tahun 2002 terbilang sangat kontroversial karena menemukan perempuan yang berhubungan seks tanpa kondom cenderung lebih bahagia. Hal ini dianggap bodoh karena umumnya hubungan seks yang membuat seseorang lebih bahagia dan bukan cairan semen yang dihasikan oleh laki-laki.[unikaja.com]
--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/09/penemuan-ilmiah-yang-dianggap-tak-masuk.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar