Terus tersebarnya SMS yang meminta pelanggan seluler untuk mentrasfer uang ke nomor tertentu bisa dibilang menjadi modus baru penipuan melalui seluler. Masyarakat diharapkan tidak resah, tidak perlu membalas tetapi bisa melaporkannya ke polisi.
GM Corporate Communication PT Telkomsel, Ricardo Indra menyatakan ini SMS yang meminta tranfer adalah modus baru penipuan melalui seluler.
Menurutnya, Dulu ada penipuan SMS yang modusnya menang undian dan si pemenang yang di-SMS disuruh untuk membayar pajak, setelah modus itu tidak mempan kemudian bergeser pada SMS yang mengabarkan salah satu keluarga pelanggan mengalami kecelakaan dan meminta uang untuk biaya perawatan, kemudian beredar SMS yang menyatakan mama minta pulsa.
"Pada intinya SMS yang dikirimkan oleh nomor panjang misalnya 0812******* itu bukan dikirimkan dari SMS premium, tetapi bisa dikirim dari mesin yang mengirimkan ke angka secara acak. Karenanya kalau terima SMS seperti itu sebaiknya tidak dibalas, tetapi dilaporkan ke pihak berwajib," kata Indra di Jakarta, Selasa (4/10/2011).
Selain melaporkan ke polisi, jelasnya, pelanggan juga bisa melaporkan ke operator telekomunikasi bersangkutan. Untuk Telkomsel jelasnya, ada dua nomor yaitu 116 untuk Simpati dan kartu AS dan 111 untuk kartu Hallo. Fasilitas telepon tersebut gratis.
"Kalau dilaporkan, pasti kami akan aktif meneruskannya ke polisi dan polisi bisa bertindak menangkapi mereka," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini dengan peralatan yang semakin canggih, mesin SMS bisa mengirimkan banyak SMS ke berbagai nomor yang dicari secara acak. Bahkan nomor operator pun bisa dipalsukan.
"Semua nomor seluler untuk pelanggan bisa dikreasi, yang tidak bisa di Telkomsel adalah nomor 111 dan 116," ujarnya.
http://www.fashingnet.com/2011/10/sms-transfer-modus-baru-penipuan.html
Jangan lupa di like...
--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/10/sms-transfer-modus-baru-penipuan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar